Sob, gimana bisa ya di laut ada api, akan tetapi apinya nggak padam, terus airnya nggak panas pula.
Selain itu, ternyata semuanya sudah tertuliskan di dalam kitab suci umat islam, Al Qur'an. Masyaallah!!
Menurut sobat Timura sendiri gimana??
Penasaran kan??
Simak ulasan di bawah ini.
Jadi menurut sumber Timura yaitu REPUBLIKA.CO.ID, Dua ahli geologi
berkebangsaan Rusia, Anatol Sbagovich dan Yuri Bagdanov bersama rekannya
ilmuwan Amerika Serikat (AS), Rona Clint pernah meneliti tentang kerak bumi dan
patahannya di dasar laut.
Para ilmuwan tersebut, menyelam ke dasar laut sedalam 1.750 kilometer di lepas pantai Miami. Sbagovich bersama kedua rekannya menggunakan kapal selam canggih yang kemudian beristirahat di batu karang dasar laut. Di dasar laut itulah, mereka dikejutkan dengan fenomena aliran air yang sangat panas mengalir ke arah retakan batu.
Kemudian aliran air itu disertai dengan semburan lava cair panas menyembur layaknya api didaratan, dan disertai dengan debu vulkanik layaknya asap kebakaran di daratan. Tidak tanggung-tanggung panasnya suhu api vulkanis didalam air tersebut ternyata mencapai 231 derajat celcius.
Bagaimana api bisa bertahan di dalam laut?
Mereka menemukan fakta bahwa fenomena alam itu terjadi akibat aliran lava vulkanis yang terjadi di dasar laut, layaknya gunung api bila di daratan. Dan kemudian mereka menemukan lebih banyak lagi gunung api aktif di bawah laut, yang tersebar diseluruh lautan.
Sesungguhnya, Alquran telah menyebutkan fakta itu sejak 1.400 tahun. Simak firman Allah SWT berikut ini: "Demi bukit. Dan Kitab yang ditulis. Pada lembaran yang terbuka. Dan Demi Baitul Makmur (Ka'bah). Dan demi surga langit yang ditinggikan. Dan Demi laut, yang di dalam tanahnya ada api." (QS: At-Thur: 1-6).
Alquran menjelaskan api di dalam lautan itu dengan istilah 'Masjur'. Dalam bahasa Arab, 'Masjur' dimaknai dengan sesuatu yang berada di atas, dipanaskan dari oleh panas dibawahnya
Nih gambarnya sob:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar